Setiap tanggal 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka sebagai momentum untuk meneguhkan semangat kepemimpinan, kemandirian, dan cinta tanah air. Tahun ini, tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa terhadap Kemajuan Desa” menjadi sorotan utama—sebuah ajakan nyata bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa sebagai fondasi kekuatan nasional. Gerakan Pramuka telah lama menjadi wadah pembentukan karakter dan keterampilan hidup. Namun, lebih dari itu, Pramuka adalah jembatan kolaboratif antara generasi muda, masyarakat, dan pemerintah desa. Melalui kegiatan seperti pelatihan keterampilan lokal, bakti sosial, pendampingan UMKM, dan promosi produk desa, Pramuka berperan aktif dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa.
Kemajuan desa bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga penguatan nilai-nilai gotong royong, kemandirian, dan inovasi. Ketika Pramuka terlibat dalam program desa digital, pengelolaan sumber daya alam, atau pelestarian budaya lokal, mereka turut menjaga identitas bangsa sekaligus mendorong kemajuan yang inklusif. Ketahanan bangsa dimulai dari desa yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Pramuka adalah mitra strategis dalam mewujudkan visi tersebut. Perayaan Hari Pramuka tahun ini bukan hanya tentang apel dan upacara. Di berbagai daerah, Pramuka menggelar kemah kolaboratif lintas komunitas, dialog pemuda dan perangkat desa, serta lomba inovasi desa berbasis kepanduan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pramuka bukan hanya simbol, tapi gerakan nyata yang relevan dengan tantangan zaman.
Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi, desa adalah benteng terakhir nilai-nilai kebangsaan. Dan Pramuka, dengan semangat kolaboratifnya, adalah penjaga dan penggerak kemajuan itu. Mari jadikan Hari Pramuka sebagai titik tolak untuk memperkuat sinergi, membangun desa, dan meneguhkan ketahanan bangsa. Selamat Hari Pramuka! Jayalah Pramuka Indonesia, jayalah desa-desa Nusantara.
Dipost : 14 Agustus 2025 | Dilihat : 27
Share :