Penggantian pipa ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas air bersih bagi warga di kedua desa. Pipa lama yang terbuat dari bahan PVC sudah tidak lagi mampu menampung debit air yang semakin meningkat, sehingga sering terjadi kebocoran dan gangguan pada sistem distribusi air.
Pipa baru yang dipasang terbuat dari bahan HDPE yang lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, diameter pipa juga diperbesar untuk meningkatkan kapasitas aliran air.
Proses penggantian pipa berlangsung selama satu hari penuh dengan dilakukan secara gotong royong oleh warga. Warga di kedua desa sempat mengalami gangguan air bersih selama beberapa jam pada hari Sabtu pagi, namun aliran air kembali normal pada sore hari.
Ketua TIRTA ARUM, Bapak H. Toyib Mahbub, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, terutama kepada warga desa yang telah bersabar dan memahami selama proses penggantian pipa berlangsung.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses penggantian pipa," kata Bapak H. Toyib Mahbub. "Kami harap dengan adanya pipa baru ini, kualitas dan kontinuitas air bersih bagi warga di kedua desa dapat meningkat."
Warga desa Gondoharum menyambut baik penggantian pipa air bersih ini. Mereka berharap dengan adanya pipa baru ini, mereka tidak lagi mengalami gangguan air bersih seperti yang sering terjadi sebelumnya.
"Alhamdulillah, sekarang air di rumah saya sudah lancar lagi," kata salah satu warga desa Gondoharum. "Terima kasih kepada Pak Toyib dan Pak Asaka yang telah membantu mengganti pipa air."
Kesimpulan
Penggantian pipa air bersih di desa Gondoharum merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas air bersih bagi warga di kedua desa. Dengan adanya pipa baru ini, diharapkan warga di kedua desa dapat menikmati air bersih yang lebih baik dan lebih sehat.
Dipost : 22 April 2024 | Dilihat : 213
Share :